Pertemuan 15 : Kisah Teladan Nabi Ilyas A.s. dan Nabi Ilyasa A.s.
Kisah Nabi Ilyas A.s.
Tahukah kamu siapakah Nabi Ilyas A.s itu? Nabi Ilyas A.s. adalah
keturunan Nabi Harun A.s. Nabi Ilyas A.s diutus oleh Allah Swt. untuk membimbing
kaum Bani Israil agar tidak menyembah berhala yang bernama Ba’la. Sudah menjadi
kebiasaan orang-orang Bani Israil sesudah mereka ditinggalkan oleh nabinya.
Bani Israil kembali durhaka kepada Allah Swt. ajaran-ajaran yang
ada pada kitab Taurat tidak diperhatikan lagi, sebaliknya mereka malah mendustakan dan mengingkarinya. Mereka melupakan
nikmat-nikmat Allah Swt yang yelah diberikan kepadanya. Mereka mengganggap
semua kekayaan yang ada pada mereka itu hasil usaha mereka sendiri.
Melihat keadaan seperti ini Allah Swt kemudian mengutus seorang Nabi bernama Ilyas sebagaimana diterangkan dalam Al Qur’an surat As Shoffat ayat 123-126 yang artinya :
"Dan sungguh Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul
(ingatlah) ketika dia berkata kepada kaumnya : mengapa kamu tidak
bertakwa?
Patutkah kamu menyembah Ba’la dan kamu tinggalkan (Allah)
sebaik-baik pencipta
(yaitu) Allah Tuhanmua dan Tuhan nenek moyangmu yang terdahulu?"
Nabi Ilyas A.s menyeru kaumnya : “ wahai kaumku yang aku cintai, takutlah kamu semua kepada Allah Swt., sembahlah Dia, Patuhlah kepada perintah-perintah Nya, janganlah engkau mengumbar hawa nafsumu sehingga melupakanmu menyembah kepada Allah Swt. tinggalkanlah menyembah Ba’la dan kembalilah kepada tuhanmua. Ba’la tidak bisa memberi manfaat dan mudarat kepadamu. Hanya Allah Swt yang patut menjadi tuhanmu, tiada yang patut disembah kecuali Allah semata.
Demikian seruan Nabi Ilyasa A.s. kepada kaumnya. Akan tetapi
seruan-seruan Nabi Ilyas A.s. tersebut tidak didengar oleh kaum Bani Israil. Mereka
malah mengejek dan memusui Nabi Ilyas A.s. mereka tidak percaya dengan
kerasulan Nabi Ilyas A.s. dan mempunyai rencana jahat untuk mencelakai Nabi
Ilyas A.s. Nabi Ilyas A.s pun waspada dan hati-hati serta memohon perlindungan
Allah Swt.
Siang dan malam Nabi Ilyas A.s tidak menyerah untuk menyampaikan
syariat agama Allah Swt. kepada kaumnya, akan tetapi
hati mereka keras seperti batu. Mereka tidak mau mengikuti seruan Nabi Ilyas
A.s bahkan mereka bersikap kejam kepada Nabi Ilyas. A.s. dan merencanakan untuk
membunuh Nabi Ilyas A.s. Allah Swt lalu menurunkan siksaan kepada mereka dengan mendatangkan musim
kemarau panjang dan tidak ada setetes air pun yang turun ke bumi selama tiga
tahun. Air yang ada didaerah mereka sudah habis, sumber-sumber air sudah tidak mengeluarkan air lagi, sawah ladang menjadi gersang.
Cobaan Allah Swt. yang diturunkan kepada kaum Nabi Ilyas A.s.
berupa kemarau panjang mengakibatkan banyak tanaman dan binatang ternak mati.
Allah memberikan anugerahkan kepada Nabi Ilyas. A.s, setiap rumah yang dimasuki Nabi Ilyas A.s. selalu saja ada makanan
yang tersedia disitu.
Suatu hari, beliau
memasuki sebuah rumah, dirumah
tersebut tiba-tiba menjumpai seorang anak laki-laki sholih bernama Ilyasa. Anak tersebut pun diangkat menjadi anak angkat Nabi Ilyas. A.s. anak tersebut
selalu dibawa kemanapun beliau pergi. Di kemudian hari, setelah anak tersebut dewasa, Allah Swt. pun
mengangkatnya menjadi nabi untuk menggantikan Nabi Ilyas A.s.
Dalam pengembaraan Nabi Ilyas A.s tersebut, ternyata di luar sana banyak orang yang sedang mencari beliau, yaitu kaum yang telah membangkang dan mengingkari kerasulan Nabi
Ilyas A.s. sebelumnya. Setelah dicari kemana-mana, akhirnya kaum Nabi Ilyas A.s tersebut menemukan beliau dan mereka
pun meyatakan bertaubat dan beriman kepada Allah Swt. mereka memohon kepada
Nabi Ilyas.A.s untuk berdoa ke[ada Allah Swt. supaya menghentikan musim kemarau
dan meminta segera diturunkan hujan.
Nabi Ilyas A.s. pun berkata kepada kaumnya yang ingin bertaubat
tersebut: “ jika kamu benar-benar beriman kepada Allah Swt. dan percaya
akan kerasulanku, maka aku akan
berdoa kepada tuhanku yang juga tuhan kamu semua”. Lalu berdoalah Nabi Ilyas
A.s. kepada Allah Swt, Allah Swt
mengabulkan doanya, hujan pun
datang sebagai rahmat dari Allah Swt., sawah dan
ladang mereka kembali subur.
Akan tetapi sayang sekali, taubat mereka
tidak berlangsung lama. Mereka kembali durhaka kepada Allah Swt. akibatnya
Allah Swt menurunkan siksa dan bencana yang lebih dahsyat dari sebelumnya.
Sebelum bencana mendatangi mereka, Allah
memerintahkan kepada Nabi Ilyas A.s. dan pengikutnya untuk meninggalkan daerah
yang akan ditimpa bencana tersebut. Setelah Nabi Ilyas A.s. dan pengikutnya
meningggalkan daerah tersebut, datanglah
gempa yang sangat dahsyat dan kaum yang ingkar itu pun binasa.
Kisah Nabi Ilyasa A.s
Nabi Ilyasa A.s termasuk salah satu nabi dari Nabi Bani Israil. Beliau
adalah pengikut setia Nabi Ilyas A.s. Nabi Ilyasa A.s Bertemu Nabi Ilyas A.s ketika
Nabi Ilyas A.s bersembunyi dari kejaran Bani Israil yang membangkang.
Katika Nabi Ilyas A.s memasuki sebuah rumah, dirumah tersebut ada seorang anak laki-laki yang tak lain adalah NabiI Ilyasa A.s. ketika itu, Nabi Ilyasa
A.s sedang sakit. Nabi Ilyas A.s berdoa kepada Allah Swt meminta kesembuhan untuk
anak yang bernama Ilyasa tersebut.. ketika Nabi Ilyasa A.s sembuh, Nabi Ilyas As Mengangkatnya menjadi anak angkat. Nabi Ilyasa A.s
Selalu mengikuti Nabi Ilyas A.s pergi. Setelah Nabi Ilyas A.s wafat, Allah mengangkat Ilyasa menjadi seorang Nabi menggantikan Nabi
Ilyas A.s.
Ketika Nabi Ilyasa A.s diutus, rakyatnya
hidup aman, makmur, tenteram dan rukun. Keadaan tersebut terjadi karena umat yang
durhaka telah dimusnahkan lebih dahulu oleh Allah Swt ketika masa Nabi Ilyas
A.s.
Mereka menaaati dan mematuhi ajaran nabi Ilyasa A.s yang bersumber
dari wahyu Allah Swt. mereka hidup makmur berkat rahmat Allah Swt. sampai
beberapa tahun lamanya, dan tak lama
kemudian wafatlah Nabi Ilyasa A.s. kaumnya mersa sangat sedih atas
meningggalnya Nabi Ilyasa A.s.
Setelah beberapa tahun meninggalnya Nabi Ilysa A.s, lama kelaman kaum Bani Israil menjadi ingkar kepada Allah Swt.
mereka meninggalkan ajaran-ajaran Nabi Ilyasa A.s. semakin hari mereka semakin
durhaka kepada Allah Swt.. karena kedurhakaan mereka itu, Allah Swt pun melenyapkan kenikmatan dan kesenangan dari mereka. Dalam
kedurhakaan kaum Bani Israil ini, dikemudian
hari Allah Swt mengutus Nabi Yunus A.s untuk menjadi penerus dakwah setelah Nabi
Ilyasa A.s wafat.
Nah untuk membantu pemahaman kita tentang Nabi Ilyas A.s dan Nabi Ilyas A.s kita bisa melihat tayangan berikut ini.
Baiklah anak sholeh sholehah pembelajaran kita akhiri sampai disini dan kita akan bertemu kembali minggu depan. dan kita akhiri dengan membaca doa
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Tugas :
1. Nabi Ilyas A.s merupakan keturunan dari ....
2. Nama berhala yang disembah kaum Nabi Ilyas A.s adalah ....
3. Bencana yang diturunkan Allah Swt pada masa Nabi Ilyas A.s berupa ....
4. dalam surat apa Allah menerangkan kenabian Nabi Ilyas A.s?
5. Nabi Ilyasa A.s adalah anak angkat dari ....
6. Bagaimana kehidupan kehidupan Bani Israil saat Nabi Ilyasa A.s diutus menjadi nabi?
7. dan bagaimana kehidupan Bani Israil setelah Nabi Ilyasa A.s wafat?
8. Apa azab yang diberikan oleh Allah kepada kaum Nabi Ilyasa A.s ?
0 Response to "Pertemuan 15 : Kisah Teladan Nabi Ilyas A.s. dan Nabi Ilyasa A.s."
Post a Comment