Pertemuan 9 : Memahami Kisah Keteladanan Ashabul Kahfi
Memahami Kisah Keteladanan Ashabul Kahfi
ASHABUL KAHFI
Ashabul
Kahfi menceritakan tujuh orang pemuda dan seekor anjing yang ditidurkan oleh
Allah Swt. selama 309 tahun. Ashabul Kahfi merupakan kisah perjuangan tujuh
orang pemuda yang menyelamatkan keyakinannya kepada Allah Yang Maha Esa. Mereka
hidup di negeri Syam yang dikuasai bangsa Romawi. Saat itu, Syam
diperintah oleh gubernur Romawi yang amat kejam, Daqianus namanya.
Daqianus ialah seorang penyembah berhala yang amat fanatik. Ia menyebar mata-mata ke
seluruh negeri Syam untuk mengetahui orang-orang yang tidak menyembah
berhala. Jika
orang suruhan Daqianus menemukan anggota masyarakat yang tidak menyembah berhala
seperti yang ilakukan Daqianus, mereka akan dibawa ke hadapan Daqianus
Ashabul kahfi adalah kelompok pemuda yang
beriman kepada Allah Swt., yang meyakini bahwa tidak ada yang berhak disembah
kecuali Allah Swt. semata. Mereka teguh di atas keyakinan yang benar. Meskipun bertentangan
dengan mayoritas masyarakat ketika itu. Ashabul kahfi mengambil keputusan
untuk menghindari kejaran Daqianus dengan cara bersembunyi di gua. Demi
menyelamatkan akidah dan keyakinan mereka. Sebelumnya mereka berdoa kepada
Allah Swt Lalu, Allah Swt. pun mengabulkan doa mereka dan memudahkan urusan
mereka.
Mereka
berlindung di dalam sebuah gua yang cukup luas sehingga mereka bisa tinggal
dengan nyaman di dalamnya. Allah Swt. juga menidurkan mereka di dalam gua
tersebut selama 309 tahun sehingga mereka tak dapat dibangunkan oleh
suara apa pun. Ashabul Kahfi tidur di dalam gua mendapat perlingungan dan
penjagaan dari Allah Swt. Sinar matahari tidak masuk ke dalam gua, sehingga
tidak langsung mengenai tubuh mereka. Akibatnya, tubuh mereka tidak rusak.
Dengan
demikian mereka tidak merasa kepanasan dengan sengatan sinar matahari. Bahkan,
Allah Swt. menjadikan orang yang melihat Ashabul Kahfi mengira bahwa
mereka dalam keadaan terbangun. Ketika Allah Swt. membangunkan Ashabul Kahfi,
salah satu dari mereka pergi ke kota dengan membawa uang untuk membeli makanan.
Apa yang didapati salah saorang Ashabul Kahfi tersebut? Ternyata ia
mendapati negeri (yaitu negeri Daqianus) sudah berubah, penduduk dan pemerintah
pun telah berganti. Penduduk tidak mengenali mereka, juga tidak seorang pun
yang dia kenal dari penduduk negeri tersebut.
Demikianlah
kisah Ashabul Kahfi yang beriman kepada Allah Swt. dan jujur dengan
keimanannya tersebut. Allah Swt. membalas keimanan dan kejujuran mereka dengan
menyelamatkan dan memuliakan mereka dengan menjadikan mereka sebagai teladan
bagi orang-orang yang beriman hingga akhir zaman
Oleh sebab itu, sebagai anak muslim, kita harus memiliki sikap teguh pendirian terhadap keyakinan yang benar. Seperti yang dicontohkan Ashabul Kahfi yang berusaha untuk menyelamatkan akidahnya (keimanannya) kepada Allah Swt. Kita harus yakin, bahwa orang yang beriman dapat perlindungan dari Allah Swt.
Anak-anak perhatikanlah video pembelajaran berikut ini yang akan menjelaskan tentang keteladanan kisah Ashabul Kahfi
0 Response to "Pertemuan 9 : Memahami Kisah Keteladanan Ashabul Kahfi "
Post a Comment