PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BP

Pertemuan 3 : Memahami Kandungan Surat Al Maun

 



Memahami Kandungan Surat Al Maun


3.1. Memahami makna Q.S. al-Mā’ūn


Melalui Pembelajaran Jarakk Jauh
Peserta Didik Mampu Memahami Makna Kandungan Surat Al Maun


Assalamu'alaikum Wr. Wb
Bagaimana kabar anak sholeh-sholehah....
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT,
dan kita selalu diberi kesemangatan untuk terus belajar
meskipun melaui pembelajaran jarak jauh.

Sebelum kita memulai pembelajarn kita hari ini,
marilah kita awali dengan membaca do'a sebelum belajar


Semoga kita akan diberi tambahan ilmu dan kemudahan dalam memahaminya, dan ilmu yang kita peroleh bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.

Nah... sebelum kita melanjutkan ke materi pembelajaran, marilah kita mengaji terlebih dahulu,
anak-anak dapat melihat sambil menirukan video dibawah ini :

anak-anak yang sholeh dan sholehah, manusia merupakan makhluk sosial, dimana satu dengan yang lain pasti akan saling membutuhkan. dan kita harus memahami bahwa sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, maka dari itu kita harus selalu memupuk rasa peduli dengan keadaan orang lain. sebagai mana yang dijelaskan dalam surat Al Maun yang telah kita baca, kita hafal dan kita tulis pada pembelajaran sebelumnya.
Nama surat Al Maun diambil dari ayat ke tujuh pada surat tersebut yang artinya barang-barang yang berguna.
Surat Al Maun merupakan surat ke 107 dalam Al Qur'an
Surat Al Maun terdiri dari 7 ayat
Surat Al Maun diturunkan di kota Makah, makanya termasuk kedalam golongan surat Makiyyah.
sebelum kita membahas isi kandungan surat Al Maun marilah kita lihat kembali surat Al Maun beserta Artinya 

Surat ini berisi pesan tentang Rasa kepedulian dan empati terhadap nasib orang yang kurang beruntung.
Dalam surah Al-Ma’un diejlaskan bahwa orang yang mendustakan agama adalah :
  1. Suka Menghardik anak yatim. Menghardik yaitu mennyia-nyiakan atau memarahi, membentak dan mencaci maki. Sedangkan Anak yatim adalah anak yang ditinggal mati oleh salah satu atau kedua orang tuanya. Jadi, jika ada orang yang mengaku beragama islam, tetapi suka menghardik anak yatim berarti ia sengaja mendustakan agama. 
  2. Orang yang tidak mendorong memberi makan orang miskin. Di sekitar rumah kamu pasti ada orang miskin. Apakah kamu sudah memberi bantuan? Seperti halnya anak-anak yatim, orang-oramg miskin juga membutuhkan bantuan. Mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menolong orang miskin akan diberi pahala yang besar oleh Allah SWT dan merupakan akhlak yang baik. Orang yang tidak mendorong atau menganjurkan maksudnya adalah orang yang tidak mau memperhatikan, memberi makan atau memberi bantuan kepada orang miskin. Bahkan sebaliknya, mereka mengumpulkan harta benda untuk kesenangan sendiri, padahal disekitarnya banyak orang yang membutuhkannya. perhatikan dan berilah bantuan kepada orang miskin yang berada di sekitar kita
  3. Orang yang lalai dalam shalatnya. Apakah kamu termasuk orang yang sering lalai dalam shalat? Shalat adalah ibadah yang wajib dikerjakan umat Islam dan termasuk rukun Islam. Orang yang mengulur-ulur waktu shalat juga dianggap lalai, apalagi orang yang mengaku Islam tetapi tidak mengerjakan shalat. Allah Swt akan mengancam orang-orang yang shalat tetapi selalu lalai dan tidak khusyu dalam shalatnya, serta orang yang melakukakn shalat karena ingin dipuji oleh orang lain, pamer, dengan memasukkan mereka ke “neraka wail”
  4. Orang yang berbuat riya. Riya adalah melakukan sesuatu bukan karen Allah swt semata tetapi ingin dipuji dan dilihat orang lain. Orang yang riya mengerjakan shalat hanya karena ingin dilihat dan dipuji rang lain, seperti ingin dipuji ayah ibu, kakak adik maupun teman. Shalat harus benar-benar karena Allah swt.
  5. Enggan menolong atau memberikan bantuan. Mempunyai kemampuan baik harta maupun tenaga dan pikiran tetapi tidak mau membantu meaupun menolong orang yang membutuhkan termasuk salah satu ciri pendusta agama. Oleh karena itu selagi kita mampu, bantulah orang yang ada disekitar kita.
Setelah kita belajar tentang kandungan surat Al Maun, kita dapat mengambil hikmah yang dapat kita petik dari pembelajaran diatas :
  1. Mencintai dan menyayangi anak yatim
  2. Menyayangi dan memberi makan orang-orang miskin
  3. Menunaikan sholat tepat waktu, sesuai dengan ketentuan dan berusaha untuk khusyu' dalam sholat
  4. Menghindari perbuatan riya 
  5. Selalu ikhlas dalam segala perbuatan
  6. Memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan

dan untuk mengakhiri pertemuan kita pada hari ini, marilah kita tutup dengan membaca hamdalah....

Wassalamu'alaikum Wr. Wb






1. Al Maun artinya adalah ....
2. Anak yatim adalah anak yang ....
3. Membantu orang lain dengan tujuan ingin dipuji, merupakan perilaku....
4. Menunda-nunda dalam melaksanakan sholat, termasuk perilaku orang yang .... terhadap sholat.
5. Salah satu hikmah dalam mempelajari surat Al Maun adalah ....





Print Friendly and PDF

0 Response to "Pertemuan 3 : Memahami Kandungan Surat Al Maun"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel