Pertemuan 12 : Teladan Nabi Ayyub As
AKU CINTA NABI DAN RASUL
Kisah Teladan Nabi Ayyub A.s.
3.16 Memahami kisah keteladanan Nabi
Ayyub A.s.
4.16 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Ayyub A.s.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran jarak jauh peserta
didik dapat :
1.
Menjelaskan silsilah Nabi Ayyub A.s. dengan
benar.
2.
Menjelaskan perilaku terpuji Nabi Ayyub A.s.
yang diteladani dengan benar.
3.
Memceritakan kisah teladan Nabi Ayyub A.s. dengan
benar
Materi Pokok
Kisah Teladan Nabi Ayyub A.s.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
1.
Salam dan Doa
2.
Mari Tadarus
3.
Mari kita lakukan protokol kesehatan
Kegiatan Inti
Amati tayangan berikut!
Ayo baca
materi berikut
Anak-anak,
Nabi Ayyub A.s. adalah cucu dari Nabi Ishaq A.s. bin Ibrahim A.s.
Seluruh umat manusia mengenal beliau sebagai sosok seorang Nabi Allah yang
memiliki tingkat kesabaran yang paling tinggi dalam menghadapi cobaan dari
Allah swt.
Nabi Ayyub A.s. adalah seorang nabi yang kaya raya. Binatang
ternaknya banyak. Meski ladangnya luas, beliau tidak pernah sombong.
Nabi Ayyub A.s. terkenal sabar dan
dermawan. Suka menolong fakir miskin, yatim piatu, dan orang-orang yang
membutuhkan.
Nabi Ayyub A.s. pernah mendapat
ujian dari Allah. Hartanya yang banyak
hari demi hari berkurang sehingga ia jatuh miskin. Walaupun miskin, ia
tidak mengemis, imannya tidak goyah karena ia ingat bahwa ketika lahir ke dunia
pun tidak mempunyai apa-apa. Harta datang dari Allah dan kembalinya pun manusia
karena Allah.
Karena imannya kuat, setan tak mampu
menggodanya. Kaya atau miskin merupakan ujian bagi manusia. Lihat firman Allah
berikut :
وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً
ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Artinya
: … Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
(QS. al-Anbiya’ : 35)
Kekurangan harta benda, menderita sakit yang berkepanjangan, dan bahkan
kehilangan nyawa anak-anak beliau, semua itu tidak dapat meruntuhkan keimanan
Nabi Ayyub As. Bahkan sebaliknya, semua itu semakin menambahkan cinta dan
ketaatannya kepada Allah swt. Beliau senantiasa beribadah kepada Allah swt,
dalam keadaan suka maupun duka, sehat maupun sakit, dan kaya maupun miskin.
Di negeri tempatnya berpijak beliau dan keluarganya dikenal sebagai orang yang
kaya-raya lagi dermawan. Harta yang melimpah ruah, rumah dan gedung-gedung
indah yang dimilikinya, perhiasan emas dan perak, serta tanaman dan hasil bumi
yang dihasilkannya, tidak menjadikan beliau sombong dan angkuh. Justru beliau
dan keluarga (istri dan anak-anaknya) selalu membantu orang-orang fakir yang
miskin, anak-anak yatim, dan janda-janda tua yang hidupnya serba kekurangan.
Oleh karena itu, tidak ada satu orang pun dari penduduk setempat yang meminta
bantuan kepada keluarga Nabi Ayyub As, pulang dengan tangan hampa. Tidak
heran, apabila seluruh orang memuji atas kebaikan dan kedermawanan beliau.
Nabi
Ayyub As dikenal sebagai nabi yang sangat kuat keimananya. Iblis merasa
cemburu dan sakit hati mendengar pujian malaikat terhadap kekuatan iman Nabi Ayyub
As. Iblis merayu Nabi Ayyub As agar meninggalkan perintah Allah. Namun, hal itu
tidak berhasil.
Iblis menemui Allah dan berkata, “Tuhan, Ayyub itu sebenarnya tidak ikhlas
sujud kepada-Mu. Dia hanya menginginkan nikmat kekayaan dan anak sebagai
pewarisnya.” Allah ingin membuktikan bahwa Nabi Ayyub As memang seorang yang
beriman, sabar, dan tabah dalam menghadapi segala ujian. Kemudian, Allah
memberikan izin kepada iblis untuk menghasut Ayyub agar lalai beribadah.
Iblis memusnahkan seluruh harta benda Nabi Ayyub As. Nabi Ayyub As pun
menjadi bangkrut. Kemudian iblis merobohkan rumah Nabi Ayyub As. Seluruh
anak-anak Nabi Ayyub As yang berada di dalam rumah meninggal. Kemudian,
iblis menyamar sebagai seorang lelaki. Iblis itu berkata kepada Nabi Ayyub
As. “Tiada berguna engkau rajin beribadah karena Allah Yang Maha Kuasa
itu pun tidak mau menyelematkanmu.” Nabi Ayyub As menjawab, “Wahai iblis, semua
yang aku miliki selama ini adalah pinjaman dari Allah saja. Kini sudah tiba
saatnya Allah mengambilnya. Hanya Allah yang berkuasa atas segala-galanya.”
Iblis sangat marah, dia menemui Allah lagi dan menyatakan kekecewaannya. Untuk
ketiga kalinya, Allah memberikan izin kepada iblis untuk mengganggu kesehatan
Nabi Ayyub As. Iblis memasukkan sesuatu penyakit yang tidak ada obatnya ke
dalam tubuh Nabi Ayyub As. Nabi Ayyub As menahan rasa sakit selama
bertahun-tahun. Namun, segala rasa sakit tidak menghalangi ibadah Nabi Ayyub As.
Penyakit Nabi Ayyub A.s. semakin lama semakin parah. Sekalipun demikian, Nabi
Ayyub As tetap tabah dan menerimanya sebagai cobaan dari Allah swt. Keimanannya
kepada Allah swt tidak berkurang sedikitpun, justru beliau semakin rajin
beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Iblis sangat kecewa dan tidak
puas dengan ketabahan Nabi Ayyub As. Dengan demikin usaha iblis menjadi
sia-sia.
Penyakit
Nabi Ayyub As sangat parah sehingga ia hanya dapat berbaring. Semakin lama
kondisinya semakin memburuk. Penyakit ini ia derita sudah 18 tahun.
Masyarakat di sekitarnya melupakan kedermawanan Nabi Ayyub As. Selama
beliau sakit, seluruh penduduk disekitarnya mengasingkan dirinya. Hanya
istrinya yang mengurus segala keperluan Nabi Ayyub As. Namun, iblis selalu
menghasut istri Nabi Ayyub As yang bernama Rahmah. Iblis membisikkan kebencian
ke dalam hati istri Nabi Ayyub As. Pada suatu hari, istri Nabi Ayyub As
mengatakan hal-hal yang menyakiti Nabi ayub. Nabi Ayyub As pun sangat
sedih. Ia bersumpah apabila ia sembuh kelak, ia akan memukul istrinya sebanyak
100 kali.
Pada saat kondisi Nabi Ayyub As semakin lemah, Allah menurunkan wahyu
kepadanya, “Hentakanlah kakimu sehingga muncul air yang sejuk untuk mandi dan
minum.”
Nabi Ayyub As menghentakan kakinya ke tanah sehingga air keluar. Air
tersebut digunakan untuk mandi dan minum Nabi Ayyub As. Tidak lama kemudian,
tubuh Nabi Ayyub As kembali sehat. Bahkan. Ia lebih sehat dan kuat dibanding
sebelumnya.
Setelah sembuh, istri Nabi Ayyub As kembali kepada suaminya Nabi Ayyub As
teringat dengan sumpahnya. Namun, ia tidak sampai hati memukul istrinya. Oleh
karena itu, ia tidak dapat memenuhi sumpahnya. Setelah itu,
turunlah perintah Allah agar Nabi Ayyub As melaksanakan sumpahnya. Ia
diperintah memukul istrinya menggunakan 100 helai rumput yang diikat.
Kisah Nabi Ayyub As ini telah diceritakan dalam Al-Quran Surah Shaad ayat 41-44
yang artinya,
“Dan
ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika ia menyeru Tuhannya, “Sesungguhnya aku
diganggu setan dengan kepayahan dan siksaan” (Allah berfirman). “Hantamkanlah
kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.” Dan Kami anugerahi
dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan (kami tambahkan) kepada
mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi
orang-orang yang mempunyai pikiran. Dan ambillah dengan tanganmu seikat
(rumput), setelah itu pukullah dengan ikatan rumput itu kepada istrimu
agar kamu tidak melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayub) seorang
yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya)”
Kesabaran Nabi Ayyub As dapat
dijadikan contoh bagi kita. Sebaiknya kita tidak cepat mengeluh pada saat
menghadapi kesusahan dan hidup.
Ayo saksikan tayangan berikut supaya lebih paham.
Kegiatan Penutup
Ayo bersama-sama membuat kesimpulan :
1.
Nabi Ayyub As.
adalah seorang nabi yang kaya raya. Namun beliau tidak pernah sombong.
2.
Nabi Ayyub As. terkenal sabar dan dermawan. Suka menolong
fakir miskin, yatim piatu, dan orang-orang yang membutuhkan.
3.
Nabi Ayyub As. mendapat ujian dari Allah. Ujian dan cobaan
beliau yaitu hartanya habis, anak-anaknya meninggal, terkena penyakit kulit.
4.
Nabi Ayyub As. Menerima ujian dan cobaan dengan
sabar dan tabah, bahkab semakin kuat imannya dan taat beribadah kepada Allah
Swt.
5.
Teladan dari Nabi Ayyub As adalah kesabaran, dermawan,
tidak sombong, tabah, taat beribadah, iman yang selalu terjaga.
Demikian pembelajaran kali ini, semoga
kalian bisa memahami dengan benar, serta dapat mempraktikannya dalam bertayamum
dengan tepat.
Jangan lupa menjawab beberapa pertanyaan
sebagai uji kemampuan pengetahuan.
Tetap semangat belajar dan beribadah
Mari kita akhiri dengan mengucapkan doa
Uji Kemampuan Pengetahuan
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1.
Jelaskan silsilah keturunan Nabi Ayyub As.!
2.
Bagaimana keadaan kehidupan Nabi Ayyub As.
sebelum mendapat cobaan dari Allah Swt?
3.
Sebutkan cobaan dan ujian yang dihadapi oleh
Nabi Ayyub As.!
4.
Bagaimana keimanan Nabi Ayyub As. ketika
tertimpa musibah?
5.
Sebutkan teladan yang bisa kita ambil dari
kisah Nabi Ayyub As.!
Uji Kemampuan Keterampilan
1.
Ceritakan kisah teladan Nabi Ayyub As.!
Ganti kata sandi
ReplyDeleteGanti kata sandi
ReplyDeleteWhat siapa lu sok kenal
ReplyDeleteWow
ReplyDeletehttps://www.mediafire.com/file/i0ja2nkc03eg4er/for_sensibilit%25C3%25A9.apk/file
ReplyDelete