Pertemuan 3 : Memahami Makna Q.S At Tiin
1. Pendahuluan
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh...
Bagaimana kabarnya anak- anak ...
Alhamdulillah... semoga kita selalu diberi
nikmat sehat oleh Allah SWT
untuk mengawali pelajaran kali ini, mari kita membaca doa mau belajar
Setelah minggu yang lalu kita belajar menulis
surah At Tiin, sekarang kita akan belajar tentang makna yang terkandung dalam
surah At Tiin.
Makna Kandungan QS At Tiin
• Mengapa
dinamakan surat at tiin?
Surat ini dinamakan At-Tiin diambil
dari kata At-Tiin yang terdapat pada ayat pertama yang artinya buah
Tin. Surat at-Tiin adalah surat ke-95 dalam Al-Qur’ān yang
berjumlah 8 ayat dan termasuk golongan surat yang turun di Mekah atau disebut
juga surat Makkiyyah
• Kandungan
Surat at-Tiin
Ayat Pertama
Tin adalah buah yang enak dan lembut serta cepat
dicerna. Ia menjadi obat yang banyak manfaatnya, memperhalus fisik,
mengencerkan dahak, membersihkan ginjal, menghancurkan batu pada saluran air
seni, menggemukkan badan dan dapat melonggarkan rongga hati dan limpa.
Zaitun adalah buah yang memiliki keistimewaan
karena kandungan minyaknya yang berlimpah sehingga dapat dipergunakan di daerah
yang kurang memiliki minyak.
Ayat Kedua
Gunung Sinai terletak di Semenanjung Sinai,
lintasan antara Tanah Mesir ke Israel, Arab, dan Mesopotamia. Gunung
setinggi 2,285 meter ini juga dikenal dengan nama Jabal Musa (Gunung Nabi
Musa), karena di tempat ini, Nabi Musa menerima wahyu pertama dan
diangkat menjadi Rasul. Pada malam mi’rāj, Rasulullahsaw. berhenti
sebentar di tempat ini dan melaksanakan salat sebagai penghormatan
beliau pada kesuciantempat tersebut.
Ayat Ketiga
Yang dimaksud kota yang aman adalah kota Mekah(Lihat Gambar
1.5, Mekah). Kota ini disebut dengan kota yang aman karena siapa pun yang
memasukinya terjaga keamanan dan keselamatannya. Kota Mekah juga disebut
sebagai Ummul Qurā’ dan Tanah yang Aman. Kota ini banyak
menyimpan sejarah sejak zaman Nabi Ibrahim a.s.
Ayat Keempat
Allah Swt. menjadikan manusia dalam sebaik-baik
bentuk. Proses kejadian manusia tidak sama dengan kejadian makhluk-makhluk
lain. Manusia memiliki akal, jasmani, rohani, dan nafsu. Anggota tubuh manusia
serasi dan seimbang sehingga tampak indah, cantik, dan memudahkan untuk
melakukan kegiatan. Sedangkan hewan hanya memiliki jasmani dan nafsu saja.
Manusia harus mampu menjaga keseimbangan yang dimilikinya agar supaya menjadi
mulia. Apabila manusia mengutamakan nafsunya, maka ia turun derajatnya seperti
hewan. Selain rohani, manusia dibekali dengan akal pikiran agar supaya dapat
membedakan yang baik dan yang buruk.
Ayat Kelima
Allah Swt. mengingatkan manusia, sekali pun
mereka sempurna, tetapi dapat turun derajatnya menjadi hina karena
pengetahuan, sikap, dan perilakunya apabila telah keluar dari aturan yang telah
ditetapkan oleh Allah Swt. melalui rasul-Nya.
Ayat Keenam
Orang-orang yang tidak pernah hina adalah mereka
yang beriman dan melaksanakan amal shālih. Orang yang demikian itu akan
selamat dari kehinaan dunia dan akhirat.
Ayat Ketujuh
Pada hari kiamat nanti ada hari pembalasan
terhadap perbuatan manusia yang baik dan buruk. Manusia seharusnya tidak
meragukan adanya hari pembalasan, karena Allah Swt. sudah menunjukkan
bukti-buktinya.
Ayat Kedelapan
Allah Swt. adalah Yang Maha Mengetahui,
sebagus-bagus pencipta dan pengatur segala urusan. Allah Swt. yang memberi
keputusan atas segala persoalan. Tiada perbuatan walau sekecil atom pun
yang dapat terlepas dari pengadilan-Nya. Pengadilan Allah Swt. adalah
sebaik-baik pembuat keputusan.
Nah supaya pembelajaran ini lebih menarik, kita saksikan video berikut ini....
Bagaimana anak-anak ?
sudah paham tentang makna yang terkandung dalam surah At Tiin ?
kalian bisa membaca ulang materi diatas supaya lebih jelas....
marilah kita tutup pembelajaran kita hari ini dengan membaca hamdalah...
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh....
Tulislah jawaban kalian pada buku/selembar kertas, lalu kumpulkan / kirim foto lembar jawab kalian ke Bapak/Ibu guru kalian masing-masing.
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1.
Apa arti At Tiin ?
2.
Kota manakah yang dimaksud kota yang aman ?
3.
Mengapa manusia disebut sebagai sebaik-baik bentuk dalam penciptaannya?
4.
Siapakah orang yang tidak akan dikembalikan ke tempat
serendah-rendahnya menurut surat At Tiin?
5.
Siapakah hakim yang paling adil itu?
0 Response to "Pertemuan 3 : Memahami Makna Q.S At Tiin"
Post a Comment